Hidayatullah.com—Kepolisian Inggris melancarkan kampanye baru dengan meminta agar para ibu Muslim membujuk putranya tidak pergi ke Suriah untuk berperang.
Para pejabat senior keamanan dan kepolisian mengatakan, mereka khawatir para pemuda yang pergi ke Suriah itu nantinya pulang dan melakukan serangan di tanah Inggris, lansir Aljazeera mengutip laporan Reuters (24/4/2014).
“Kami semakin khawatir dengan jumlah pemuda yang telah dan bermaksud untuk … terlibat dalam konflik,” kata Helen Ball dari National Coordinator for Counter Terrorism Policing dalam pernyataannya.
“Kami ingin memastikan bahwa orang-orang, khususnya wanita, yang peduli dengan orang yang dicintainya, mendapatkan cukup informasi tentang apa yang bisa mereka lakukan untuk mencegah hal ini terjadi.”
Pekan lalu, seorang bapak warga kota Brighton, Abubaker Deghayes, mengungkapkan bahwa 3 putranya berangkat ke Suriah. Salah satu anaknya terbunuh dalam pertempuran, lapor AFP.
Abdullah Deghayes, 18, meninggal awal bulan ini setelah berangkat ke Suriah pada Januari lalu. Sementara abangnya Amer, 20, mengalami luka di perut dalam pertempuran yang sama.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Dirjen intelijen domestik Inggris MI5, Andrew Parker, mengatakan pada Oktober lalu, pekerjaan lembaganya terkait Suriah semakin banyak. Sebagian besar menyangkut penyelidikan atas orang-orang Inggris yang akan dan pulang dari Suriah untuk berperang atau berniat untuk melakukannya.*