Hidayatullah.com—Para pejabat mengatakan bahwa program vaksinasi polio di Pakistan akan dilanjutkan mulai pekan depan. Program tersebut sempat terhenti disebabkan merebaknya penyakit baru Covid-19 yang disebabkan coronavirus SARS-CoV-2.
Kampanye anti-polio itu akan berlangsung selama tiga hari, mulai Senin pekan depan, dengan target 800.000 anak akan mendapatkan suntikan vaksin, lapor Associated Press Selasa (14/7/2020) mengutip keterangan para pejabat. Departemen Kepolisian sudah menerima permintaan untuk memastikan keselamatan para petugas vaksinasi polio di lapangan.
Tim vaksinasi dan pengawalnya kerap mendapatkan serangan dari kelompok Taliban Pakistan dan kelompok-kelompok bersenjata lain yang menganggap program tersebut sebagai konspirasi negara-negara Barat untuk mensterilisasi anak-anak dan mengumpulkan data intelijen. Kekhawatiran mereka bukan tidak beralasan, sebab faktanya informasi persembunyian Osama bin Laden di Abbottabad, Pakistan, diketahui oleh intelijen dan militer Amerika Serikat antara lain dari dokter yang melakukan vaksinasi polio di negara itu.
Pakistan berharap sudah bebas polio pada tahun 2018, ketika hanya 12 kasus polio dilaporkan kala itu. Namun, rupanya terjadi kenaikan kasus di tahun berikutnya. Sejak Januari 2020, Pakistan melaporkan 58 kasus baru polio dari berbagai daerah di negeri itu, termasuk di bagian barat laut yang berbatasan dengan Afghanistan.*