Hidayatullah.com—Warga Muslim di kota Mombasa, Kenya, berkumpul untuk melaksanakan shalat Jumat untuk pertama kalinya sejak Maret ketika semua tempat ibadah diperintahkan untuk ditutup guna mencegah penyebaran coronavirus.
Mulai Jumat (17/7/2020), pihak berwenang memperbolehkan tempat ibadah dibuka, tetapi harus mengikuti serangkaian peraturan ketat.
Di Masjid Putra Arab anak-anak dan orang berusia lanjut tidak tampak, karena hanya mereka yang berusia antara 13 dan 58 tahun yang diperbolehkan mendatangi masjid.
Jamaah diharuskan membawa sajadah sendiri dan menjaga jarak antara satu dengan lainnya, lansir BBC.
Jumlah jamaah tidak diperbolehkan melebihi 100 orang dalam satu waktu.
Di pintu masuk, setiap orang yang datang diperiksa suhu tubuhnya, harus menggunakan pembersih tangan dan mengenakan masker.
Senator Mombasa, Mohammed Faki, yang merupakan salah satu jamaah yang mengikuti shalat Jumat kemarin, mengatakan akan lebih banyak masjid yang membuka pintunya kembali sebab peraturan yang diberlakukan tidak terlalu rumit.
Meskipun demikian, sebagian pemuka Muslim terus mengimbau agar warga Muslim shalat di rumah guna mengurangi risiko penularan Covid-19.*