Hidayatullah.com—Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa begitu sebuah vaksin Covid-19 mendapatkan persetujuan untuk diproduksi massal, maka Afrika akan mendapatkan jatah 22 juta dosis awal.
Pengiriman pertama vaksin akan diprioritaskan bagi tenaga kesehatan di garis depan dan kelompok-kelompok rentan, menurut Richard Mihigo, manajer program WHO wilayah Afrika.
Dia mengatakan distribusinya akan berdasarkan populasi masing-masing negara, lansir BBC Jumat (4/9/2020).
Mihigo mengatakan semua 54 negara telah menyatakan ketertarikannya untuk memperoleh vaksin Covid-19 tersebut.
Afrika saat ini memiliki populasi lebih dari 1,3 miliar jiwa.
Inisiatif vaksin global, yang disebut COVAX, dimaksudkan untuk membantu pembelian dan mendistribusikan secara adil 2 miliar dosis vaksin yang mendapatkan izin produksi pada akhir 2021.
Inisiatif itu memiliki 9 kandidat vaksin yang sedang diujicobakan di berbagai negara.
Dua di antara kandidat vaksin itu sekarang sedang diujicobakan di Afrika, menurut Richard Hatchett, bos Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI).*