Hidayatullah.com–Kampus utama Universiti Utara Malaysia (UUM) di Sintok, Kedah, dikabarkan memberlakukan lockdown sejak semalam.
Laporan Berita Harian Senin (5/10/2020) menyebutkan bahwa keputusan itu diambil setelah seorang mahasiswa dites positif Covid-19.
Diketahui bahwa mahasiswa tersebut kembali dari Sabah pada 20 September, yaitu sebelum kewajiban pemeriksaan kesehatan dan karantina di rumah bagi orang-orang yang baru tiba dari negara bagian itu diberlakukan mulai 27 September.
Wakil Rektor Prof Datuk Ahmad Bashawir Abdul Ghani sebagaimana dikutip Berita Harian mengatakan bahwa mahasiswa tersebut bagian dari Pasukan Latihan Pegawai Simpanan (Palapes) –semacam mahasiswa peserta pendidikan bela negara (calon perwira militer cadangan)– yang baru kembali ke kampus Kedah untuk mengikuti pelatihan.
Dia menambahkan bahwa seluruh kelompok itu sekarang sedang dikarantina.
“Kelompok yang relatif kecil itu hanya terdiri dari mereka yang ambil bagian dalam pelatihan Palapes.”
“Kementerian Kesehatan sudah diberi tahu tentang situasi tersebut agar mereka dapat memutuskan apa langkah selanjutnya ke depan,” kata Ahmad Bashawir, seraya menambahkan bahwa pihak kampus bekerja sama penuh dengan kementerian dan badan penanggulangan bencana nasional, serta mengikuti semua prosedur yang berlaku.
Dia mengatakan untuk saat ini pendaftaran mahasiswa baru dilakukan secara daring, sebab tak seorangpun diperbolehkan datang ke kampus.
Hari Ahad, Kedah mencatat 113 kasus baru Covid-19, yang tertinggi untuk hari itu di Malaysia setelah 126 kasus di Sabah.*