Hidayatullah.com–Para pekerja tambang di Zambia yang “dikurung” oleh majikan China mereka sudah dibebaskan.
Sekelompok buruh tambang di Zambia yang ditahan oleh majikan China selama lima bulan, dengan alasan tindakan keselamatan karena adanya pandemi coronavirus, telah dilepaskan, lapor situs berita Lusaka Times seperti dilansir BBC Senin (5/10/2020).
Pembebasan mereka pada hari Ahad dilakukan setelah ada intervensi dari seorang anggota parlemen setempat.
Mereka ditahan di dalam kompleks pertambangan agar tidak tejangkit Covid-19 dan menularkannya kepada orang China mandor-mandor mereka.
Wakil Presiden Saulos Chilima mengatakan kepada parlemen bahwa pemerintah tidak mengetahui perihal penahanan para pekerja itu, lapor situs berita tersebut.
Para manajer perusahaan yang merupakan orang-orang China sudah lebih dahulu meninggalkan lokasi tambang ketika delegasi aparat pemerintah tiba untuk membebaskan para pekerja.
Zambia sejauh ini melaporkan lebih dari 15.000 kasus coronavirus dengan 333 kematian.*