Hidayatullah.com–Presiden Liberia George Weah mengungkap dalam ceramahnya di gereja bahwa dirinya menerima segudang caci-maki lewat pesan singkat dari orang-orang yang mengaku sebagai pendukungnya yang marah sebab dia tidak membantu mereka.
Bekas bintang sepakbola berusia 54 tahun itu saat ini memasuki separuh masa jabatannya dan sebagian orang mengeluhkan pemerintahannya yang dianggap tidak dapat menciptakan lapangan pekerjaan, yang dijanjikan Weah semasa kampanye pilpres.
Dilansir BBC Senin (5/10/2020), dalam ceramah yang disalin oleh koran FrontPage Africa, Presiden Liberia itu dikutip mengatakan bahwa dari setiap 1.000 pesan yang diterimanya, 999 di antaranya adalah keluhan atau caci-maki atau hinaan.
Presiden Weah menyatakan bahwa dia tidak akan memberikan bantuan kepada orang yang terus-menerus menghinanya melalui pesan-pesan yang dikirimkan.
“Kalian arogan dan kalian meminta dari saya sesuatu yang kecil; saya tidak akan melakukannya. Kalian tidak bisa meminta bantuan dan pada saat yang sama melecehkan presiden,” kata Weah.
Dia menegur para pemuda usia 19-20 tahun yang berhasrat hidup sendiri daripada tinggal bersama orangtuanya.
“Kalian tahu? Waktu saya berusia 18 tahun saya tidur di lantai? Kenapa kalian begitu tergesa-gesa dalam hidup?” tanyanya.
Weah dibesarkan oleh neneknya di daerah kumuh di ibukota Monrovia, di mana dia kemudian naik daun dan menjadi salah satu pemain sepakbola terbaik Afrika, memenangkan gelar pemain terbaik FIFA pada tahun 1995.
Dia mengatakan para pemuda seharusnya berpikir untuk bekerja melakukan usaha dan bukannya berpikir untuk hidup sendirian saja.
“Sebagian dari kalian meminta saya membayarkan uang sewa; kalian punya ibu dan bapak dan kalian meminta saya untuk membayar biaya sewa kalian; kenapa kalian tidak tinggal saja bersama ibu kalian. Uang yang kalian pakai untuk membayar sewa, bisa kalian kalian gunakan bersama ibu untuk membuka usaha,” saran Presiden Liberia itu.
Menurut laporan World Bank, tahun 2019 Liberia tercatat sebagai salah satu negara paling miskin di dunia dengan GNI perkapita $580.*