Hidayatullah.com–Pemerintah Qatar telah menandatangani kesepakatan investasi baru senilai miliaran dolar untuk ekonomi Turki. Investasi itu termasuk pembelian mal mewah dan sebagian besar saham di bursa saham Borsa Istanbul, lapir Middle East Eye (MEE) melaporkan.
Otoritas Investasi Qatar menandatangani kesepakatan pembelian sebagai bagian dari perjalanan bilateral oleh Emir Qatar Tamim bin Hamad Al Thani ke Ankara pada hari Kamis (26/11/2020). Dia bertemu dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan untuk bergabung dalam KTT strategis ke-6 antara kedua negara.
Di antara investasi tersebut, Qatar akan mengakuisisi 10 persen kepemilikan saham di Borsa Istanbul dari Turkey Wealth Fund, yang menguasai lebih dari 90 persen dari total saham. Doha juga akan membeli 42 persen dari Istinye Park, sebuah pusat perbelanjaan di Istanbul, senilai $ 1 miliar yang dilaporkan dari Dogus Holding Turki, yang memiliki sisa 58 persen saham.
Terletak di “Jalan Qatar”, Istinye Park adalah salah satu mal terbesar dan paling banyak dikunjungi di Turki, dengan 300 toko dan tempat parkir mobil dengan kapasitas 3.200 kendaraan.
Pemerintah Qatar juga akan memberikan kontribusi investasi dalam proyek Golden Horn Marina di Istanbul. Jumlah investasi tidak ditentukan.
Doha, dalam kesepakatan terpisah, juga melakukan pembelian perusahaan terminal resmi QTerminals untuk Port Akdeniz di Antalya, dalam kesepakatan senilai 140 juta AS Dolar yang ditandatangani dengan Global Ports Holding (GPH).
Krisis Mata Uang
Investasi baru datang ketika ekonomi Turki mengalami krisis mata uang. Lira Turki telah kehilangan hampir 40 persen nilainya tahun ini karena menipisnya cadangan devisa dan kebijakan moneter yang tidak ortodoks.
Seorang pejabat senior Turki, berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan bahwa hubungan bilateral antara kedua sekutu berdiri di atas fondasi yang kuat dan kedua belah pihak selalu mencari cara untuk memperdalam kerja sama.
“Kami berada pada titik di mana sebenarnya sulit untuk menemukan cara baru untuk bekerja sama. Aliansi kami sekarang sangat dalam, dari sektor pertahanan hingga ekonomi,” kata pejabat itu. “Presiden Erdogan dan emir Qatar juga memiliki hubungan yang sangat bersahabat,” tambahnya.
Turki dan Qatar adalah sekutu dekat, hubungan yang ditempa selama bertahun-tahun melalui operasi militer bersama di Somalia dan Libya, dan front persatuan melawan tetangga Teluk Doha. Ankara memiliki pangkalan militer utama di emirat. Qatar sudah memiliki investasi di Turki senilai puluhan miliar dolar dari sektor hiburan hingga perusahaan pertahanan.
Ekspor Turki ke Qatar telah melonjak tiga kali lipat dalam lima tahun terakhir, karena perdagangan bilateral antara kedua negara mencapai hingga 2,24 miliar AS Dolar pada 2019.*