Fenomena ini terjadi justru di saat media-media Barat gencar mengaitkan Islam dengan terorisme. lalu, apa motivasinya mereka hijrah ke Islam?
Hidayatullah.com–Pembicaraan mengenai Islam dan komunitas Muslim di negara-negara Barat, kini menjadi salah satu topik menarik.
Di sebagian besar negara Eropa, Islam bahkan telah menjadi agama terbesar kedua dan keberadaanya mulai diperhitungkan sebagai agama yang diakui pemerintah.
Salah satu negara Eropa yang memiliki penduduk Muslim yang besar adalah Jerman. Dengan jumlah berkisar 4,7 juta jiwa orang atau sekitar 5,7 persen dari total populasi Jerman sebesar 83 juta jiwa.
Satu fenomena yang menarik belakangan: tingkat konversi orang-orang Jerman ke Islam cukup tinggi. Majalah ternama Jerman Der Spiegel menyebutkan, antara Juli 2004 dan Juni 2005 saja, terdapat sekitar 4.000 orang di Jerman yang masuk Islam. Kebanyakan para mualaf berasal dari kalangan terpelajar.
Menariknya, fenomena ini terjadi justru di saat media-media Barat gencar mengaitkan Islam dengan terorisme.
Salah seorang mualaf itu adalah DR Murad Hofmann, seorang diplomat. Dalam bukunya “Journey to Islam“, seorang mualaf asal Jerman bernama Hofmann berkisah mengenai perjalanannya menemukan Islam.
Dilansir dari About Islam (16/01/2020), Hofmann mengatakan terdapat tiga hal faktor yang mendorongnya masuk Islam. Apa saja dan lalu apa motivasi masuknya orang-orang Jerman ke Islam?
Selengkapnya saksikan di videonya di bawah ini