Hidayatullah.com—Otoritas kesehatan Irlandia sedang menyelidiki apakah empat kasus kelahiran bayi tak bernyawa berkaitan dengan wabah Covid-19, kata Deputy Chief Medical Officer Ronan Glynn.
Dilansir Euronews, dalam konferensi pers di Dublin hari Kamis (4/3/2021) Glynn mengatakan bahwa empat kasus janin yang berpotensi berkaitan dengan penyakit yang disebut Covid placentitis sedang dilacak oleh aparat terkait.
Menurut petugas kesehatan yang melaporkan kasus-kasus tersebut, sejumlah wanita hamil dites positif coronavirus dan kemudian melahirkan janinnya yang tak bernyawa, yang kematiannya disebabkan infeksi pada plasenta.
“Lebih banyak riset perlu dilakukan” sebelum hasilnya dapat dikonfirmasi, kata Glynn, seraya menambahkan bahwa pada saat ini belum banyak informasi detil yang bisa disampaikan sebab petugas koroner belum menyimpulkan hasil kerja mereka.
Covid Placentitis “mengkhawatirkan” tetapi “sangat langka,” kata Glynn.
“Kami tidak melihat banyak kasus tersebut secara internasional, dan kami berharap tidak banyak menemukannya di sini,” kata Glynn kepada reporter.
Dalam sebuah pernyataan, Dr Cliona Murphy ketua Institute of Obstetricians and Gynaecologists mengatakan bahwa sejumlah kecil kasus sedang diselidiki secara ilmiah.
Murphy mendorong agar wanita hamil yang positif coronavirus segera menghubungi petugas kesehatan setelah terinfeksi.
“Kebanyakan wanita hamil yang terjangkit Covid mengalami gejala ringan dan tidak mengalami kondisi parah. Data pemantauan di Inggris menunjukkan tidak banyak terjadi kasus bayi lahir tak bernyawa.”
Menurit data resmi terakhir pemerintah, Republik Irlandia mencatat 4.396 kematian akibat coronavirus. Negara itu saat ini sedang menjalani lockdown ketiga, setelah pada bulan Januari kasus infeksi menunjukkan yang tertinggi sejak coronavirus merebak.*