Hidayatullah.com — Presiden Mesir Abdel Fattah Al-Sisi menyetujui pinjaman senilai 389 juta dolar atau 5,6 triliun rupiah dari Dana Pengembangan Saudi untuk mendirikan Universitas Raja Salman di Sinai, Mesir, lapor New Khaleej.
Dengan keputusan ini, Al-Sisi menyetujui perjanjian yang awalnya ditandatangani pada 8 April 2016 antara lembaga pendanaan Saudi tersebut dan pemerintah.
Al-Sisi menyetujui pendirian Universitas Raja Salman Bin Abdulaziz di kota El Tor di Semenanjung Sinai di perbatasan timur laut Mesir sebagai bagian dari program raja Saudi untuk pengembangan semenanjung.
Dilansir Middle East Monitor pada Sabtu (09/04/2021), dewan kabinet Mesir menyetujui perjanjian tersebut sebelum mengirimkannya untuk diratifikasi oleh parlemen dan kemudian oleh Al-Sisi.
Pekerjaan konstruksi di fasilitas tersebut diharapkan akan dimulai dalam beberapa bulan ke depan.*