Hidayatullah.com–Mantan Menteri Dalam Negeri Mesir Habib Al-Adly bersama enam pejabat lainnya yang menjadi tersangka dalam pembunuhan para demonstran, kembali menjalani persidangan dengan tuduhan memerintahkan polisi menembak demonstran.
Persidangan dilakukan di bawah pengamanan ketat di Kairo pada hari Minggu (14/8), disiarkan di televisi negara.
Beberapa kendaraan lapis baja dengan alasan keamanan menjaga sebuah akademi kepolisian di pinggiran kota Kairo tempat berlangsungnya sidang pengadilan, demikian televisi melaporkan.
Adly dalam sidang sebelumnya telah dijatuhi hukuman 12 tahun untuk tuduhan korupsi, saat ini dituduh memerintahkan polisi menembak demonstran selama pemberontakan 18-hari yang dimulai pada 25 Januari untuk menggulingkan rezim Hosni Mubarak.
Keterangan foto: Mantan Menteri Dalam Negeri Mesir Habib Al-Adly (tengah).