Hidayatullah.com—Pemimpin gerakan kemerdekaan Sahara Barat Brahim Ghali dijadwalkan ditampilkan dalam pengadilan di Spanyol untuk menjawab tuduhan penyiksaan dan genosida.
Pimpinan Front Polisario itu saat ini sedang dirawat karena Covid-19 di sebuah rumah sakit di Logroño, Utara Spanyol, dan akan dihadirkan di Pengadilan Nasional Madrid lewat tautan video, lansir BBC Ahad (31/5/2021).
Kehadiran Ghali di Spanyol membuat marah Maroko, yang mengklaim bekas wilayah jajahan Spanyol itu.
Bulan lalu, lebih dari 8.000 orang Maroko menyeberang ke Ceuta, kantong wilayah Spanyol di Afrika Utara. Para politisi Spanyol menuding otoritas Maroko yang membiarkan ribuan migran itu masuk ke Ceuta.*