Hidayatullah.com — Hingga hari ini, kantor Kepresidenan Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi telah mempekerjakan 600 muslimah di berbagai lembaga yang ia bawahi.
Asisten Presiden Umum untuk Urusan Perempuan, Dr. Al Anoud binti Khalid Al-Aboud, adalah tokoh yang memimpin mereka. Dr. Al Anoud membawahi beberapa instansi seperti Asisten Badan Urusan Teknis, Transformasi Digital, dan Kecerdasan Buatan untuk Perempuan, Badan Pembantu Humas dan Urusan Media.
Di bagian pembinaan bahasa dan penerjemahan ada sekitar 100 pegawai perempuan, dan 210 pegawai perempuan di bagian pelayanan.
Sedangkan Wakil Presiden untuk Urusan Ilmiah, Intelektual dan Pembinaan Perempuan dipimpin oleh Dr. Noura binti Hillel Al-Dhuwaibi. Ia memimpin Asisten Badan Ilmiah, Intelektual dan Budaya Perempuan dengan hampir 200 pegawai perempuan.
Untuk diketahui, pada Agustus lalu, dalam upaya memperkuat peran perempuan di Arab Saudi Syeikh Abdul Rahman Al-Sudais mengumumkan penunjukan 20 muslimah dalam posisi kunci untuk membantu menjalankan tugas Presidensi Umum Urusan Dua Masjid Suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi).
Kesemuanya merupakan pemegang gelar magister dan doktor dengan jabatan antara lain asisten presiden, kepala junior presiden dan asisten sekretaris jenderal di berbagai bidang, kutip SaudiGazette.