Hidayatullah.com—Otoritas Tunisia menutup stasiun televisi Zitouna yang bersikap kritis terhadap Presiden Kais Saied sejak pembekuan parlemen belum lama ini dan kebijakan-kebijakannya yang dianggap sebagian kalangan otoriter.
Aparat mengatakan kanal Zitouna TV beroperasi tanpa izin, lansir BBC Rabu (6/10/2021).
Penutupan tersebut dilakukan menyusul penangkapan jurnalis televisi yang membacakan bait-bait puisi karya seorang penyair ternama tentang “diktator di negara-negara Arab dan bagaimana mereka memperlakukan rakyatnya”.
Amer Ayad – yang memandu acara bincang-bincang di Zitouna TV – dituduh bersama tamunya “mengganggu keamanan negara”.
Diduga aparat meyakini puisi karya Ahmed Mayat yang dibacakan itu merupakan analogi terhadap Presiden Kais Saied.*