Hidayatullah.com—Jerman dan Prancis memdesak warganya agar segera angkat kaki dari Ethiopia, di tengah eskalasi perang saudara di negara itu.
Kementerian Luar Negeri Jerman mengatakan warganya harus segera menaiki penerbangan komersial yang tersedia, sedangkan Prancis mendesak warganya agar segera keluar dari Ethiopia tanpa ditunda-tunda.
Amerika Serikat dan Inggris sebelumnya sudah mengeluarkan perintah serupa kepada warganya. Inggris dan AS mengumumkan akan menarik sebagian staf non-esensial diplomatiknya dan meminta warganya yang lain agar segera meninggalkan Ethiopia.
Perserikan Bangsa-Bangsa juga sudah memulai relokasi sementara stafnya ke tempat lain.
Dokumen keamanan internal PBB menyebutkan keluarga dari staf internasional harus sudah keluar dari Ethiopia pada 25 November, lansir BBC Selasa (23/11/2021).
Amaran tersebut dikeluarkan negara Barat menyusul kabar bahwa pasukan pemberontak Tigray terus bergerak menuju ibukota Addis Ababa.
Hari Senin malam, lewat media sosial Perdana Menteri Abiy Ahmed mengatakan akan memimpin pasukan pemerintah di garis depan.
“Bagi kalian anak-anak bangsa Ethiopia, yang ingin dikenang sejarah, bangkit demi negaramu hari ini. Ayo kita bertemu di garis depan,” kata PM Abiy Ahmed.*