Hidayatullah.com—Kota Minneapolis di AS telah mengizinkan lantunan adzan menjelang bulan suci Ramadhan. Panggilan shalat bagi Muslim ini dapat dikumandangkan oleh masjid-masjid lokal di kota Minneapolis di Midwest, kota terbesar di negara bagian Minnesota, kutip Daily Sabah.
Dewan kota menyetujui sebuah undang-undang, yang diajukan oleh anggota dewan Jamal Osman, yang memungkinkan panggilan shalat itu dibacakan di depan umum dengan pengeras suara antara jam 7 pagi dan 10 malam, selama peraturan kebisingan setempat dihormati.
“Kami memiliki banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan untuk memastikan setiap orang menikmati hak yang sama, setiap agama menikmati,” kata Osman dan menambahkan langkah itu merupakan arah yang benar untuk kesetaraan agama.
Today the council passed a resolution commemorating Ramadan. It was an honor to help carry it, and help share my faith with the city. ⁰
One of the notable things with this resolution was we acknowledged that the call to prayer was legal in Minneapolis. The Adhan is one of the pic.twitter.com/wJRloTIHfv
— Jamal Osman (@JamalOsmanMN) March 24, 2022
Berdasarkan aturan itu, masjid-masjid akan dapat mengumandangkan suara adzan dengan pengeras suara selama tiga kali sehari, kecuali untuk shalat Subuh dan malam hari, asalkan volumenya di bawah batas desibel yang diizinkan.
“Adzan adalah salah satu bagian terpenting dari iman kita,” tulis Osman di Twitter. “Sinyal kesetaraan dan komunitas yang telah kita bangun di sini. Ini adalah Amerika dan kita diizinkan untuk membagikan iman kita dari atap rumah, sama seperti orang lain,” tambahnya.
Jia juga menambahkan bahwa panggilan dapat dilakukan pada jam yang sama dengan bunyi lonceng gereja Kristen.
Panggilan adzan pertama kali diperbolehkan di AS pada tahun 2004 di kota Hamtramck, Michigan. Keputusan pemerintah setempat ini diikuti oleh Dearborn, satu-satunya kota AS di negara bagian yang sama di mana Muslim sebagai mayoritas.
Dewan kota Paterson, New Jersey, tempat hampir 30.000 Muslim tinggal, adalah kota ketiga yang yang membolehkan lantunan suara adzan, pada Maret 2020.*