Hidayatullah.com–Pejabat Cina mengkonfirmasi bahwa semua 132 penumpang dan awak tewas ketika pasawat Boeing MU5735 jatuh pada hari Senin pekan lalu di China bagian selatan.
Pesawat milik China Eastern Airlines itu sedang terbang dari Kunming ke Guangzhou ketika terpantau menukik dan jatuh di daerah perbukitan berhutan lebat di Guangxi.
Tim penyelamat sejauh ini telah mengidentifikasi 120 korban melalui analisis DNA, kata pejabat penerbangan.
Media pemerintah melaporkan bahwa kedua kotak hitam pesawat itu sudah ditemukan, lansir BBC Senin (28/3/2022).
Kotak hitam perekam data penerbangan – yang bisa memberikan informasi penting perihal mengapa pesawat jatuh satu jam menjelang pendaratannya – ditemukan pada hari Sabtu.
Kotak hitam pertama yang diyakini berisi rekaman percakapan di kokpit sudah dikirim ke Beijing untuk diperiksa oleh para ahli, lapor Reuters.
Hu Zhenjiang, wakil dirjen penerbangan sipil China, mengatakan sekarang petugas akan melanjutkan pencarian sisa-sisa dari jasad korban dan potongan badan pesawat, lapor situs berita China Sina.
Pabrikan pesawat Boeing – yang membuat jet 737-800 itu – hati Sabtu mengatakan bahwa tim teknisnya menyokong US National Transportation Safety Board dan otoritas penerbangan sipil China dalam investigasi penyebab kecelakaan tersebut, lapor Reuters.*