Hidayatullah.com–Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hari Rabu (9/12/2020) mengumumkan bahwa Israel akan segera memulai vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum.
Dia berbicara beberapa jam setelah Uni Emirat Arab mengumumkan vaksin China yang diujicobakan di negaranya 86% efektif.
Dalam konferensi pers yang digelar malam hari tersebut Netanyahu mengatakan vaksinasi publik akan dimulai pada 27 Desember dengan kapasitas inokulasi 60.000 orang perhari. Dia menyebutnya sebagai “jumlah yang besar” bagi Israel yang berpenduduk 9 juta jiwa.
“Kita muali menuju akhir dari virus ini,” ujarnya seperti dilansir Associated Press.
Sebelumnya pada hari yang sama, Netanyahu menyambut kedatangan kiriman pertama vaksin buatan Pfizer, menyebutnya sebagai “hari perayaan besar” bagi Israel. Ratusan ribu dosis vaksin tambahan diharapkan akan tiba dalam beberapa hari ke depan.
Mereka yang divaksinasi akan mendapatkan kartu khusus atau aplikasi untuk ponsel mereka yang memungkinkan mereka bepergian bebas dan memulai kembali aktivitas usahanya, serta untuk mendorong agar orang lain bersedia disuntik vaksin.
Tidak jelas apakah Israel akan memberikan vaksinasi kepada orang-orang Palestina yang berada di Tepi Barat dan Jalur Gaza.*