Hidayatullah.com—Sejumlah daerah di Spanyol kembali memberlakukan aturan jam malam dan pembatasan lain karena infeksi coronavirus varian Delta semakin banyak menjangkiti orang muda.
Catalonia dan Valencia, dua wilayah di pesisir Mediterania dengan kasus infeksi tinggi, membatasi kumpulan orang paling banyak 10 dan melarang warganya beraktivitas di luar rumah pada malam hari. Sementara wilayah di utara Asturias mulai hari Senin (12/7/2021) melarang operasional dalam ruangan bar dan restoran.
Didorong oleh pesta-pesta kelulusan sekolah dan awal (liburan) musim panas, infeksi coronavirus di kalangan orang muda usia di bawah 30 tahun jumlahnya naik tiga kali lipat dibandingkan rata-rata pada kurun dua pekan terakhir. Hari Senin, di Spanyol terjadi 368 kasus per 100.000 penduduk, menurut Fernando Simón, koordinator satgas Covid-19 Spanyol.
Simón mengatakan meskipun penderita Covid dari kalangan muda biasanya tidak membutuhkan perawatan intensif, pertambahan infeksi di kalangan usia di bawah 30 tahun pelan tapi pasti mendongkrak keterisian tempat tidur di rumah sakit.
“Kami tidak mencatat adanya kenaikan angka kematian – dan mudah-mudahan kita tidak sampai mengalami hal demikian,” kata Simón kepada para reporter seperti dikutip Associated Press.
Sejak status darurat nasional dicabut pada bulan Mei, pemerintah daerah harus membuat sendiri aturan penanggulangan Covid-19, yang harus disetujui terlebih dahulu oleh pengadilan sebelum diberlakukan. Sehingga kebijakan Covid-19 di setiap daerah berbeda-beda.
Hari Senin, hakim di daerah Aragón menolak rencana penutupan kelab malam.
Di wilayah Valencia kerumunan orang dibatasi 10 dan warga di 32 kota dilarang beraktivitas di luar rumah pada malam hari antara pukul 1 malam sampai 6 pagi.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Di Catalonia, semua Bar dan restoran serta acara kebudayaan harus tutup pukul 12.30 dini hari, makan dan minum di jalanan dilarang. Pantai-pantai populer dianjurkan untuk ditutup. Kebijakan ini diambil karena terjadi kenaikan jumlah orang yang dilarikan ke rumah sakit akibat Covid-19, termasuk mereka yang sudah divaksinasi lengkap.
Sejauh ini Spanyol sudah memvaksinasi lebih dari 21 juta orang atau 46% dari total populasinya. Namun, hanya sekitar 600.000 dari angka itu yang berusia di bawah 30 tahun, yang menjadi target program vaksinasi selanjutnya.*