Hidayatullah.com—Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese membuat rekor dengan mengangkat 10 menteri perempuan di Kabinet baru, termasuk pengangkatan dua menteri Muslim.
Ed Husic akan dilantik sebagai Menteri Perindustrian dan Sains. Sementara Anne Aly akan dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Pendidikan Anak Usia Dini pada upacara pengambilan sumpah hari Rabu kemarin.
Sementara itu, Linda Burney menjadi perempuan Orang Asli pertama yang mengemban tanggung jawab sebagai Menteri Orang Asli Australia. Edi Husic, 52, dari Sydney barat menempuh pendidikan di Blacktown South Public School, Mitchell High School dan Western Sydney University.
Pria bernama lengkap Edham Nurredin Husic ini merupakan anggota DPR (House of Representatives) pertama yang berlatar belakang Muslim. Ia terpilih sejak tahun 2010 dari Partai Buruh pada 2010.
Ia aktif dalam serikat pekerja dan memiliki pengalaman luas di bidang pendidikan, infrastruktur dan kesehatan. Sementara Aly, Anggota Parlemen Cowan, seorang akademisi yang berspesialisasi dalam memerangi terorisme dan telah menjadi dosen di Universitas Edith Cowan dan Universitas Curtin.
Dengan penunjukan tersebut, jumlah total Kabinet yang dipimpin orang Albania menjadi 23, tujuh lebih banyak dari Kabinet yang dipimpin Scott Morrison sebelumnya. Sebelumnya, Perdana Menteri Anthony Albanese mengatakan jajaran pemerintahannya juga memecahkan rekor keterwakilan perempuan.
“Ini adalah jumlah perempuan terbesar yang pernah bertugas di kabinet Australia, dengan 10 perempuan di kabinet,” kata PM Albanese.
Selama berada di oposisi, sebenarnya kabinet bayangan Partai Buruh memiliki jumlah pria dan perempuan yang sama. Albanese membentuk Kabinet sementara yang mencakup empat anggota kunci lainnya, dua hari setelah pemilihan 21 Mei.*