Hidayatullah.com– Sebuah masjid di Iran peninggalan abad ke-17 Masehi yang digadang-gadang sebagai sebuah karya besar arsitektural memgalami kerusakan saat dipugar.
Masjid Shah di Isfahan dipandang sebagai masjid tercantik di Iran dan diakui sebagai salah satu situs United Nations World Heritage.
Namun, gambar-gambar yang diambil belum lama ini menampakkan salah satu sisi kubahnya tidak sama dan motif bunga yang menghiasinya tidak cocok dengan yang lain.
Para pejabat mengakui cacat tersebut, tetapi mereka berdalih kerusakan itu bisa diperbaiki.
Pekerjaannya “masih belum selesai” kata pimpinan proyek restorasi Mehdi Pakdel.
Pakdel menuding masalah itu disebabkan penggunaan perancah, serta ketinggian kubah yang mencapai 54 meter.
Masjid Shah dibangun di masa yang dikenal sebagai era keemasan Isfahan, kota terbesar ketiga di Iran.
Dengan warna dasar biru cerah dan ubin bermotif warna kuning, tempat itu menarik hati banyak orang dari dalam maupun luar negeri untuk mengunjunginya.
“Pengawas dan pemugar menyadari ada kerusakan, terutama di bagian atas kubah,” kata Alireza Izadi, kepala dinas warisan budaya kota itu, menurut media pemerintah seperti dilansir BBC Selasa (19/7/2022).
“Kami akan mengganti ubin kubah, karena beban berat perancah telah merusak tepiannya,” imbuh Izadi.*