Hidayatullah.com—Seorang politisi wanita dari komunitas suku di negara bagian timur Odisha akan menjadi presiden baru India. Droupadi Murmu, 64, akan menjadi presiden wanita kedua negara itu ketika dia menggantikan Ram Nath Kovind, 76, yang masa jabatan lima tahunnya berakhir pada 24 Juli.
Murmu, yang dicalonkan oleh Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa mengalahkan kandidat oposisi Yashwant Sinha, 84. Sinha, mantan menteri keuangan yang mengundurkan diri dari BJP pada 2018 karena perbedaan pandangan politik, juga memberi selamat kepada Murmu.
“India berharap sebagai presiden republik ke-15 dia dapat berfungsi sebagai penjaga Konstitusi tanpa rasa takut atau bantuan,” kata Sinha dalam sebuah pernyataan dikutip AFP.
Pemungutan suara dilakukan pada hari Senin dan penghitungan suara selesai pada hari Kamis. Presiden India dipilih secara tidak langsung oleh anggota dewan melalui pemungutan suara.
Murmu, yang berasal dari suku Santhal di distrik Mayurbhanj Odisha dan pernah menjadi guru sekolah sebelum bergabung dengan politik dan menjabat sebagai Anggota Parlemen dan Menteri Odisha.
Murmu pensiun sebagai Gubernur Jharkhand pada tahun 2021. “Dia memiliki masa jabatan yang sangat baik sebagai Gubernur Jharkhand. Saya yakin dia akan menjadi Presiden yang luar biasa, memimpin India maju dan memperkuat perjalanan pembangunan India,” kata Perdana Menteri Narendra Modi.
Seperti diketahui, Islam dan minoritas agama di India telah menghadapi peningkatan diskriminasi (kekerasan agama) sejak Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) yang dipimpin Narendra Modi berkuasa pada tahun 2014. Kebebasan beragama di India memburuk “secara signifikan” di bawah pemerintah nasionalis Hindu, demikian laporan Komisi Amerika Serikat untuk Kebebasan Beragama Internasional.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Syed Ali Mujtaba, seorang jurnalis yang tinggal di Chennai menulis di laman Muslim Mirror. Menurutnya, bagaimanapun, terpilihnya Droupadi masih kepanjangan tangan partai nasionalis Hindu dan akan setia melayani BJP.
“Faktanya Droupadi Murmu diangkat menjadi Presiden hanya untuk melayani kepentingan BJP dan kepentingan itu adalah untuk menjadikan semua Adivasis Hindu. Demi kekuasaan, nama, dan ketenaran, Murmu telah menunjukkan komitmennya pada cita-cita BJP,” tulisnya.*