Hidayatullah.com– Negara-negara Amerika Selatan; Argentina, Chile, Uruguay dan Paraguay, telah mengajukan tawaran untuk bersama-sama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.
Uruguay pertama kali menjadi tuan rumah turnamen sepakbola itu pada tahun 1930 dan mengatakan mereka ingin membawa Piala Dunia pulang ke “rumah” ketika merayakan ulang tahun keseratusnya.
“Ini adalah impian sebuah benua,” kata Alejandro Dominguez, presiden dari South American Football Confederation (Conmebol).
Uruguay mengalahkan Argentina di final untuk memenangkan Piala Dunia perdana pada tahun 1930 dan Dominguez berbicara di tempat kemenangan itu – Centenario Stadium di ibukota Montevideo.
“Akan ada lebih banyak Piala Dunia, tetapi piala itu hanya sekali berulang tahun ke-100, dan itu harus pulang,” imbuh Dominguez, seperti dilansir BBC Rabu (3/8/2022).
Chile menjadi tuan rumah Piala Dunia pada tahun 1962, sedangkan turnamen diadakan di Argentina pada tahun 1978.
“Adalah hal yang tepat untuk Piala Dunia digelar di tempat yang sama di mana semuanya dimulai, 100 tahun kemudian,” kata Ignacio Alonso, presiden Piala Dunia. Uruguayan Football Association.
Piala Dunia 2022 akan diadakan di Qatar sementara Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat akan menjadi tuan rumah bersama pada tahun 2026.
FIFA berencana untuk memilih tuan rumah Piala Dunia 2030 pada 2024.
Spanyol dan Portugal juga telah mengumumkan tawaran untuk menjadi tuan rumah bersama.
Asosiasi sepak bola Inggris dan Republik Irlandia sepakat pada bulan Februari untuk tidak mengajukan tawaran untuk Piala Dunia 2030, dan sebaliknya fokus pada upaya untuk menjadi tuan rumah bersama Euro 2028.*