Hidayatullah.com– Sekitar 1.500 orang diminta mengungsi dari sejumlah kota di Spanyol pada Ahad (14/8/2/22), karena kebakaran hutan meluas di Anon de Moncayo, 70 kilometer barat timur laut kota Zaragoza.
Layanan darurat wilayah Aragon meyakini ribuan hektar sudah hangus. Kepala wilayah setempat Javier Lamban mengatakan penyebaran api cepat disebabkan angin kencang.
Tidak hanya itu, angin juga berubah arah, sehingga api semakin sulit dikendalikan. Tiga ratus petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, lansir DW.
Kepala hutan setempat mengatakan, api mulai menyala Sabtu dan dengan cepat menyebar ke area 50 kilometer (31 mil) dalam waktu kurang dari 24 jam.
Sedikitnya delapan desa harus dievakuasi. Tiga pusat olahraga di kota-kota terdekat menampung mereka.
Sementara itu di dekat Murcia di bagian tenggara Spanyol, petugas pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan di tengah angin kencang.
Sejak Spanyol mulai melakukan pencatatan karhutla pada tahun 2006, kebakaran tahun ini merupakan yang paling parah yang dialami negara itu.
Sistem observasi Bumi Uni Eropa, Copernicus, merekam lebih dari 260.000 hektar lahan terbakar dalam 400 kasus kebakaran sepanjang tahun 2022.
European Forest Fire Information System mengatakan Spanyol adalah negara Eropa yang paling parah terdampak kebakaran hutan tahun ini. Kebakaran diperparah oleh kondisi kekeringan dan panas yang ekstrem.*