Hidayatullah.com—Sedikitnya 200 mayat ditemukan dalam keadaan membusuk di atap kamar mayat Rumah Sakit Nishtar di Multan, Pakistan. Pemerintah Pakistan sedang menyelidiki seluruh insiden tersebut, namun, pemerintah belum memberikan pernyataan resmi mengenai jumlah jenazah.
Beberapa laporan tidak resmi mengatakan bahwa ratusan mayat ini dibuang di atap departemen anatomi Rumah Sakit Nishtar dan telah menjadi makanan elang dan burung gagak. Gambar dan video mengerikan tersebut telah beredar luas di berbagai platform media sosial lokal.
Ketua Menteri Punjab Parvez Elahi telah membentuk komite untuk menyelidiki masalah tersebut. Enam anggota komite yang dipimpin oleh sekretaris spesialis kesehatan Muzamil Bashir diberi waktu tiga hari untuk menyelesaikan penyelidikan.
Geo News TV melaporkan bahwa seorang pejabat senior rumah sakit menyalahkan polisi dan petugas penyelamat atas tumpukan mayat tersebut. Kepala departemen anatomi Nishtar Medical University (NMU), Dr. Mariam Ashraf mengatakan, fasilitas medis tidak bisa menolak untuk menerima mayat yang tiba di sana karena mereka terikat untuk membawanya sebagai penyimpanan.
“Polisi dan petugas penyelamat membawa mayat-mayat itu dan meminta kami untuk menyimpannya tetapi mereka tidak menuntut sebagaimana mestinya,” ujar Dr Mariam. “Kami telah menulis surat kepada mereka beberapa kali dan meminta mereka untuk mengambil mayatnya tetapi tidak ada tindak lanjut.”
“Itulah sebabnya mengapa semua mayat yang membusuk disimpan di atap yang ada tiga tempat penyimpanan khusus,” jelasnya.*