Hidayatullah.com–Para pemberontak Libya menandai ratusan titik ranjau darat yang dipasang oleh pasukan pendukung Muammar Qadhafi di pinggiran kota Misratah.
Sekitar 550 ranjau yang ditanah berhasil dibongkar dari tempat-tempat yang sebelumnya sudah dicari dan ditandai dengan menggunakan tongkat biliard.
Ratusan ranjau tersebut ditemukan secara tidak sengaja, setelah seekor unta milik petani setempat berjalan-jalan di tanah lapang dan tiba-tiba terkena ledakan.
Sebagaimana dilaporkan Aljazeera (28/6), penduduk setempat mengatakan bahwa mereka menemukan sederet peluncur roket Grad yang ditempatkan di belakang tanah lapang itu. Dari sana pasukan pendukung Qadhafi meluncurkan roket ke arah pelabuhan dan pemukiman di Qasr Ahmad. Awal April lalu sekitar delapan roket jatuh di daerah itu selama satu jam.
“Mereka menempatkan ranjau untuk mencegah para pemberontak mencapai tempat peluncuran roket,” kata Muhammad Turgomen, 54, warga setempat yang dua puluh lima tahun lalu pernah bertugas menangangi bahan peledak militer Libya.
Kurang dari empat hari tim dari warga sipil berhasil mengumpulkan ranjau 500 lebih. Ranjau-ranjau itu buatan Brazil dan terbuat dari plastik, sehingga tidak terdeteksi oleh detektor logam.*