Hidayatullah.com—Polisi Inggris hari Selasa (10/3/2015) mengatakan bahwa tiga gadis remaja yang pergi ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok bersenjata ISIS/ISIL tidak akan diproses hukum dalam kasus terorisme jika mereka kembali pulang ke Inggris.
Dilansir Associated Press, kepala kontraterorisme di Metropolitan Police Mark Rowley berkata, “Kami tidak memiliki bukti yang menyatakan mereka terlibat dalam terorisme.”
Kepergian ketiga gadis itu, yang berusia 15 dan 16 tahun, bulan lalu telah menimbulkan kepanikan dan juga kemarahan dari keluarganya. [Baca berita sebelumnya: Ketiga remaja putri Inggris diyakini sudah berada di Suriah]
Para kerabat ketiga gadis itu kesal karena polisi tidak memberitahukan bahwa salah seorang teman ketiga remaja tersebut telah pergi ke Suriah pada bulan Desember lalu. Mereka mengatakan jika saja keluarga mengetahuinya mereka akan memberi sinyal-sinyal peringatan.
Sahima Begum, saudara perempuan dari salah satu ketiga remaja itu, mengatakan bahwa saudara kandungnya itu sama sekali tidak menampakkan telah disusupi paham radikal. Seperti kebanyakan gadis remaja lainnya, Sahima mengatakan saudara perempuan adalah remaja yang biasa menonton program televisi “Keeping up with the Kardashians” dan hal-hal semacam itu. Keeping up with the Kardashians adalah program reality show buatan Amerika Serikat yang mengikuti kehidupan sehari-hari keluarga selebriti Kim Kardashian yang hedonistis dan materialistis.*