Hidayatullah.com—Kelompok Boko Haram telah membunuh lebih dari 140 orang di tiga serangan terpisah atas masjid-masjid dan desa-desa di negara bagian Borno sebelah timur laut Nigeria.
Seorang pejabat pemerintah mengatakan beberapa masjid diserang di kota Kukawa pada hari Rabu malam (1/7/2015) di mana sedikitnya 97 laki-laki, perempuan dan anak-anak menjadi korban, lapor Aljazeera Jumat (3/7/2015).
Dua desa lain juga diserang, di mana perempuan dan anak-anak lagi-lagi ikut menjadi korban.
Hari Kamis (2/7/2015) seorang pelaku serangan bunuh diri meledakkan sebuah pos pemeriksaan militer dekat Maiduguri, sehingga menewaskan sedikitnya 4 orang.
Reporter Aljazeera Yvone Ndege yang melaporkan dari Abuja mengatakan, serangan dalam kurun waktu 72 jam di Borno itu paling parah terjadi di Kukawa, 180km timur laut Maiduguri, kota terbesar di timur laut Nigeria.
Para pejabat mengatakan orang-orang di Kukawa sedang berada di sejumlah masjid, shalat menjelang berbuka puasa, ketika gerombolan bersenjata itu menyerang mereka.
“Kami diberitahu bahwa anggota Boko Haram tiba dengan 7 mobil dan 9 motor di kota sebelum melancarkan serangannya, dan bahwa ada lebih dari 1.000 tentara Nigeria di Kanwa, sekitar 11km jauhnya tetapi mereka tidak datang untuk menolong,” kata koresponden Aljazeera.
Para pejabat di Kukawa mengatakan anggota-anggota Boko Haram itu kemudian menerobos memasuki rumah-rumah penduduk, membunuh para wanita dan anak-anak ketika mereka sedang mempersiapkan makan malam.
“Sejumlah saksi menggambarkan pemandangan yang mengerikan,” imbuh koresponden Aljazeera.
“Seorang saksi bernama Kolo mengatakan bahwa mereka (Boko Haram) membunuh para pria dan anak-anak laki-laki di masjid-masjid dan kemudian membakar mayat orang-orang yang dibunuhnya. Mereka kemudian membabi buta menyerang para wanita dan anak-anak yang berada di rumah.”
Kabar menyeramkan soal kejadian hari Rabu malam itu baru muncul pada hari Kamis, kata koresponden Aljazeera.
Serangan di Kukawa terjadi sehari setelah Boko Haram menyerang desa Mussaram yang berjarak 35km, di mana mereka membunuh 48 pria dan anak-anak lelaki.
Pada Selasa malam lalu, Boko Haram menyerbu Mussaram, memerintahkan pria dan wanita berkumpul terpisah, lalu mereka menembaki para pria dan anak-anak lelaki, kata para saksi.
“Semunya ada 48 pria yang tewas di tempat, sementara 17 lainnya berhasil melarikan diri dengan luka-luka parah,” kata Maiduga Bida, seorang komandan kelompok perlawanan warga setempat.
Boko Haram pada Maret lalu mengumumkan baiatnya kepada negara Islam bentukan ISIS/ISIL. Serangan yang dilakukan tersebut merupakan arahan dari ISIS/ISIL yang menyeru agar para pendukungnya meningkatkan serangan selama bulan Ramadhan.
Boko Haram, yang lahir di Maiduguri, sering menyerang masjid-masjid yang imamnya dianggap mempraktekkan ajaran Islam yang menurut mereka terlalu moderat.*