Hidayatullah.com—Kelompok bersenjata asal Nigeria, Boko Haram, punya pemimpin baru. Demikian menurut Presiden Chad Idriss Deby dilansir BBC Rabu (12/8/2015).
Deby tidak mengatakan apa yang terjadi dengan Abubakar Shekau, tetapi mengatakan bahwa Shekau telah digantikan oleh Mahamat Daoud, yang tidak pernah terdengar namanya sebelumnya.
Shekau tidak tampak dalam rekaman video Boko Haram yang belum lama ini dirilis. Hal itu menimbulkan spekulasi kemungkinan dirinya telah meninggal dunia.
Shekau beberapa kali pernah dikabarkan meninggal dunia. Dia terakhir terdengar dalam pesan suara yang dirilis Maret lalu, yang antara lain berisi baiat kelompok Boko Haram kepada ISIS/ISIL.
Shekau mengambilalih kepemimpinan Boko Haram dari pendirinya, Muhammad Yusuf, yang meninggal dalam tahanan polisi Nigeria pada Juli 2009.
Di bawah kepemimpinan Shekau, Boko Haram yang awalnya bukan kelompok bersenjata, berubah menjadi radikal dan melakukan penculikan hingga pembunuhan.
Presiden Deby, yang negaranya ikut mengirimkan pasukan untuk memerangi Boko Haram, mengatakan bahwa pengganti Shekau membuka diri untuk dialog.
Koresponden BBC di Nigeria Will Rose mengatakan bahwa tahun lalu, presiden Chad tersebut dikabarkan menjembatani perundingan damai dengan Boko Haram. Akan tetapi, negosiasi tidak pernah terjadi.
Bulan lalu, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengatakan bersedia untuk bernegosiasi dengan pemimpin Boko Haram guna membebaskan anak-anak perempuan yang diculik kelompok bersenjata itu di Chibok.*