Hidayatullah.com–Sebuah kuburan massal berisi lebih seribu mayat warga Suriah, termasuk wanita dan anak-anak ditemukan di sebuah jurang di daerah utara negara ini dekat perbatasan Turki.
Kuburan itu ditemukan Unit Perlindungan Warga Kurdi (YPG) di Kota Suluk, sekitar 20 kilometer dari daerah Tal Abyaḑ, yang ditawan kelompok Negara Islam (IS) selama sebulan pada Februari lalu.
Milisi YPG berhasil mengusir anggota IS itu dari Suluk pada Maret lalu setelah mereka menaklukkan daerah Tal Abyaḑ yang dekat dengan pusat administrasi militan IS di Raqqa.
Menurut laporan Februari oleh Pusat Suriah bagi Riset Kebijakan (SCPR), konflik di Suriah telah merenggut nyawa lebih 470.000 orang sejak Maret 2011
“Kami menemukan ribuan mayat penduduk di sebuah jurang,” kata Komandan YPG, Mohamed Jirkis yang dikutip Koran Daily Express, Selasa (07/05/2016).
Jirkis mengatakan, kebanyakan korban adalah pria, dengan korban terlebih dahulu disiksa sebelum dibunuh.
Seorang penduduk, Abdel Halif al-Jasim ketika diminta mengulas insiden berkenaan mengatakan, anggota IS akan membawa korban ke jurang berkenaan dengan mata mereka ditutup.
Katanya, kelompok itu menutup mata korban dan menembak di atas kepala dengan tujuan menakut-nakutkan mangsa-mangsa ini.
“Korban yang ketakutan mencoba melarikan diri dan mereka kemudian jatuh ke dalam jurang bersangkutan, sedangkan penduduk yang mati ditembak akan dibungkus dengan selimut sebelum dihukum ke dalam tebing bersangkutan,” kata Abdel Halif.
Penemuan kuburan besar itu terpercaya yang kedua pada tahun ini, setelah tentara pemerintah menemukan sebuah kuburan besar berisi 25 mayat di kota kuno Palmyra di wilayah Homs yang berhasil ditawan kembali dari militan IS awal April lalu.*