Hidayatullah.com–Ungkapan keprihatinan terhadap sikap beberapa partai Islam itu disampaikan pengajar IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Dr. Abdul Munir Mulkan, pada acara bedah buku berjudul Politik Islam Anti Komunis di Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Senin (21/6). Menurut Munir, partai politik (parpol) Islam seharusnya berkoalisi dalam menentukan presiden. “Sekarang ini justru aneh. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum jelas mau mendukung Wiranto atau Amien, Partai Bulan Bintang justru bergabung dengan Susilo Bambang Yudhoyono. Padahal, mereka semua mengaku partai berasaskan Islam,” ujarnya. Kalau memang mereka mengaku partai berbasis Islam, menurut Munir Mulkan, tidak seharusnya mereka bingung dengan pilihannya. “Kalau bingung, berarti ideologi mereka justru dipertanyakan,” kata Mulkan. Sebagaimana diketahui, sejumlah partai Islam hingga kini masih dianggap membingungkan konstituennya dalam menentukan pemilihan calon presiden yang direncakan akan berlangsung 5 Juli mendatang. Partai Bulan Bintang (PBB) yang setiap kampanyenya selalu ingin menegakkan syari’ah Islam justu kini menjadi pendukung utama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang tidak punya latar belakang dan visi Islam. Sementara itu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang juga partai Islam masih terus menunda-nunda rekomendasi nya di tengah kebingungan konstituennya mencari pegangan. (kcM/cha)