Hidayatullah.com–Unjuk rasa berlangsung serempak di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Mataram, hingga Banda Aceh.Di Jakarta, lebih dari seratus ribu orang terlibat dalam unjuk rasa anti-Israel itu. Sejak pukul 07.00 WIB, lautan manusia sudah memenuhi sepanjang Jalan Sudirman, Bundaran HI, dan Jalan MH Thamrin. Massa berdatangan dari Jakarta, Depok, Bogor, Tangerang, dan Bekasi.
Tidak hanya orang dewasa yang terlibat dalam aksi tersebut, tetapi juga anak-anak. Bahkan, banyak bayi yang digendong orang tuanya atau dibawa dengan kereta dorong.
Mereka mengenakan dan membawa berbagai atribut PKS, bendera Palestina, serta spanduk berbagai ukuran yang antara lain bertuliskan ‘Selamatkan Masjid Al Aqsa dari serangan Yahudi’.
Akibat padatnya massa, arus lalu lintas di jalan protokol itu tertutup. Kendaraan yang melintas dari Jalan Sudirman menuju Jalan MH Thamrin, harus memutar di Dukuh Atas. Hanya busway yang bisa melintas di kerumunan massa.
Para demontran meneriakkan yel-yel anti-Israel, anti-Yahudi, dan anti-Amerika Serikat, sekaligus memberikan dukungan bagi bangsa Palestina untuk tetap tegar menghadapi provokasi Israel.
Di Bundaran HI, dengan berjalan kaki mereka bergerak ke Silang Monas untuk berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar AS, negara yang dianggap selalu membela kebiadaban Israel atas Palestina. Massa serentak menudingkan jari berulang kali ke arah kedubes, seraya meneriakkan AS sebagai bangsa teroris.
Berlangsung di Aceh
Unjuk rasa menentang Yahudi dan Israel juga terjadi di Aceh. Kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam juga menggelar aksi solidaritas buat perjuangan rakyat Palestina. Aksi berupa tablig akbar itu dilaksanakan di halaman Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, NAD, Ahad, (17/4). Aksi ini diwarnai orasi dan nyanyian bernapaskan Islam serta yel-yel antiYahudi dan Israel
Aksi bersama ini intinya memberi dukungan penuh terhadap perjuangan bangsa Palestina dalam mempertahankan Masjid Al-Aqsa. Massa menyerukan umat Islam sedunia mengutuk tindakan biadab Israel dan mendukung perjuangan Palestina. Mereka mengancam akan mengirimkan mujahid untuk membantu perjuangan Palestina. Ini kalau Israel tak segera menghentikan serangan kepada rakyat Palestina.
Pekan lalu, para pemimpin gerakan Hamas di Palestina menyerukan kepada umat Islam seluruh dunia untuk berjuang mempertahankan Masjid Al Aqsa, sementara puluhan ribu rakyat Palestina telah membentuk ‘perisai manusia’ di kompleks masjid tersebut untuk menghadapi serangan kelompok ultrakanan Yahudi dan rencana pemerintah Israel untuk mengambil alih tempat suci kedua bagi umat Islam itu. (ant/mi/lp6/cha)