Selasa, 30 Agustus 2005
Hidayatullah.com–Seminar dan sekaligus bedah buku yang akan menghadirkan pakar pluralisme agama Dr. Anis Malik Toha. Dr, Anis, demikian, panggilan akrabnya dikenal sebagai pakar bidang Pluralisme Agama.
Dr. Anis Malik Toha, adalah asli warga NU yang kini menjadi Dosen bidang Perbandingan Agama di International Islamic University Malaysia (IIUM) Doktor.
Rois Syuriah NU Cabang Istimewa Malaysia adalah lulusan Mathali’ul Falah Pati asuhan KH. Sahal Mahfudz.
Dalam jurnal Islam, Islamiah edisi pertama, Dr. Anis mengatakan, Pluralisme Agama, adalah sebuah agama baru, yang tidak toleran terhadap agama lain.
Lulusan International Islamic University Islamabad, Pakistan ini, menulis disertasi berjudul Ittijaahat al-Ta’addudiyyah al-Diniyyah wa al-Mauqif al-Islamiy minha.
Dalam penelitiannya didapatkan kesimpulan, bahwa gagasan Pluralisme Agama sebenarnya merupakan "agama baru" dan jika ide ini dikembangkan di negara yang mayoritas penduduknya adalah Islam, maka "sangat menguntungkan sekali bagi proses Kristenisasi".
Diskusi yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu, 3 September 2005 pukul 13.00-15.15 ini digelar di Aula Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia, Jl Kramat Raya 45, Jakarta Pusat.
Pembicara lain selain Anis yang akan memeriahkan diskusi adalah, Adian Husaini, MA, Prof. KH Mustafa Yaqub, MA (MUI) dan Dr. Ugi Suharto (Dosen IIUM, Kuala Lumpur).
Acara yang diselenggarakan atas kerjasama; DDII, GIP, INSISTS, Al Kautsar, Radio Dakta dan Hidayatullah.com ini juga disertai peluncuran buku baru berjudul: “Pluralisme Agama, Haram” karya Adian Husaini (Penerbit Al Kautsar), dan “Tren Pluralisme Agama, Tinjauan Kritis” karya Dr. Anis Malik Toha (penerbit GIP).
Peserta bisa menghubungi; Abdul Hakim : (021)-7708891-93, (021)-70834116, Nuim Hidayat (021) 7708891-93, 0818910905