Hidayatullah.com–Hadiah yang ditawarkan dari judi togel ini bervariasi. Misalnya tebak 2 angka jitu memperoleh Rp 70 ribu, 3 angka jitu Rp 400 ribu, dan 4 angka jitu memperoleh Rp 3 juta. Modus operandinya rapi dan pemasangan dilayani secara tersembunyi. Juru tulis akan melayani orang yang telah dikenal saja, atau melalui SMS.
Kembalinya beroperasi bandar judi di Medan sebenarnya sudah tercium lama. Awal tahun ini, Direktorat Reskrim Polda Sumut menggrebek sebuah rumah di Jalan Bulan Kecamatan Medan Kota yang diduga beroperasi sebagai markas judi bola dan toto gelap (togel) terbesar di Medan.
Bandarnya merupakan bapak dan anak, masing-masing Ak (55) dan Wil (26), yang telah dibekuk. Dari rumah tersangka disita barang bukti berupa seperangkat komputer, satu unit laptop, mesin fax, ratusan lembar transaksi judi, dan uang tunai Rp 10 juta.
Menurut Kasat I Tipidum Direktorat Reskrim Polda Sumut AKBP Yustan Alfiani, pihaknya mencurigai kedua tersangka sudah menjalankan bisnis haramnya itu sejak dua tahun terakhir. Hal itu dikuatkan dengan bukti catatan transaksi pada 2006 lalu. Yustan juga menduga judi tersebut menghasilkan omset miliaran rupiah.
Sepanjang tahun 2008, Polda Sumut menangani 1.557 kasus judi dan diserahkan ke jaksa 1.489 kasus atau 95,63 persen. Kasus judi itu lebih banyak terjadi di wilayah hukum Poltabes Medan, total 404 kasus dengan tingkat penyelesaian 443 kasus. Lho?
“Penyelesaian bisa lebih banyak dari jumlah kasus, karena penyidik membayar hutangnya pada perkara tahun sebelumnya,” terang Pelaksana Harian (Lakhar) Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan menjawab wartawan, baru-baru ini.
Sementara Direktorat Reskrim Polda Sumut menangani 115 kasus dan diselesaikan 83 kasus atau 72,17 persen. Polres Asahan termasuk urutan ketiga terbanyak setelah Poltabes Medan dan Reskrim Polda Sumut, yakni 135 kasus dengan penyelesaian 94 kasus. Disusul Polres jajaran Polda Sumut lainnya yang menangani kasus judi dengan jumlah yang hampir sama.
Sementara untuk tahun 2009, terhitung sejak Januari hingga Mei Polda Sumut menangani 217 kasus dan diselesaikan 92 kasus saja. Maraknya judi mengindikasikan komitmen Kapoldasu Irjen Pol Badrodin Haiti memberantas praktik perjudian di Sumut seolah belum diindahkan sejumlah bandar. Salah satunya judi togel merek US yang beredar di Patumbak. [glb/hidayatullah.com]