Hidayatullah.com—Pernyataan ini disampaikan Ketua Umum PP Muhammadiyah Dr. Din Syamsuddin dalam ceramah tarawihnya di Masjid Kampus UGM, Bulaksumur, Sabtu (22/08) lalu.
“Semangat Islam, jelaslah anti terhadap kekerasan apalagi terorisme, sehingga tidak perlu adanya pengawasan terhadap dakwah yang dilakukan para da’i pada bulan Ramadhan kali ini,” jelasnya.
Perintah Polri kepada Kepolisian Daerah di seluruh Indonesia mengenai pengawasan dakwah, menurut Din, justru akan menimbulkan kekhawatiran akan tumbuhnya gaya otoritarian, yang selama beberapa tahun ini telah mati.
Lebih lanjut, kata Din, pengawasan yang dilakukan pihak kepolisian justru akan membuat kurang nyaman para pendakwah dalam melakukan dakwahnya, dan hanya akan membuat keresahan dalam masyarakat.
Dampak buruk
Sementara itu, Muhammadiyah cabang UK menilai, kecurigaan aparat kepolisian dan militer terhadap berbagai aktivitas keislaman dan komunitas Muslim tertentu, bisa berdampak buruk terhadap pandangan masyarakat umum terhadap kaum Muslim dan Islam.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Inggris Sarjito dalam acara diskusi bertema “Terrorism under The banner of Jihad (Terorisme atas nama agama). Karena itu, Muhammadiyah cabang UK menyampaikan imbauannya agar segenap jajaran Polri dan TNI lebih bijaksana dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan masyarakat.
Lebih lanjut dosen Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) yang saat ini sedang menempuh studi S3 di Kingston University London ini menjelaskan bahwa umat Islam adalah komponen terbesar dalam populasi penduduk Indonesia, dan Indonesia dikenal sebagai negeri Muslim terbesar di dunia.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
“Kekurangtepatan dalam memperlakukan kaum Muslim dan Islam, bisa berdampak buruk terhadap kehidupan internal masyarakat di tanah air dan pandangan dunia terhadap Indonesia, baik dari negara-negara Barat maupun negeri-negeri Muslim,” lanjut Sarjito. [muh/hidayatullah.com]