Hidayatullah.com–Pemerintah pusat akan mengusulkan Pesantren Ramadhan di Kota Padang menjadi pilot project pendidikan keagamaan bagi daerah lain. Sistem pelaksanaannya terstruktur dan mendapat anggaran besar dari Pemda.
Pelaksanaannya juga melibatkan kepala dinas, kepala bagian, kepala sekolah, guru sekolah, guru pesantren, majelis taklim, dan pengurus masjid.
Kabar ini baru saja disampaikan oleh Menkominfo Muhammad Nuh saat meninjau Pesantren Ramadhan di Masjid Sahara, Padang Pasir. “Lagian, program ini sudah berjalan selama lima tahun. Dengan persiapan yang matang ini, tentu hasilnya juga akan maksimal,” ujar Nuh.
Tak hanya Pesantren Ramadhan, Pemko juga bisa merangkul siswa nonmuslim lainnya untuk mengikuti kegiatan keagamaan selama Ramadhan. M Nuh menuturkan, dari beberapa kunjungannya ke daerah lain, pelaksanaan Pesantren Ramadhan kebanyakan hanya bersifat sukarela.
“Di beberapa daerah lain, pesantren lebih dominan pada ceramah agama semata. Pertanggungjawabannya hanya sampai pihak sekolah saja,” ujarnya.
Nuh berharap, ke depan Pemko tetap bisa melanjutkan Pesantren Ramadhan meskipun berganti pemimpin nantinya. “Kegiatan ini, sangat positif untuk pembentukan mental dan kepribadian generasi muda. Pendidikan agama baik diasah semenjak usia dini,” ujarnya.
Wali Kota Padang, Fauzi Bahar membenarkan adanya persiapan yang matang dari setiap kegiatan keagamaan selama Ramadhan di Kota Padang. “Kegiatan agama tak hanya bagi umat muslim, tapi juga berlaku bagi siswa nonmuslim yang kegiatannya disesuaikan dengan agama masing-masing. Semuanya kita anggarkan di dalam APBD yang jumlahnya mencapai Rp 2 miliar,” katanya.
Selain meninjau pelaksanaan Pesantren Ramadhan, Muhammad Nuh secara resmi mengoperasikan program Universal Service Obligation (USO) yang dibangun Telkomsel dengan melakukan komunikasi teleconference dari desa USO Kota Tangah ke 3 titik desa USO lainnya, yakni Desa Padang Panjang, Desa Balai Belok Kota Kaciak, dan Desa Sintuk Pariaman. Di samping itu juga dilakukan demo layanan Desa Pinter atau Desa Punya InTERnet. [dn/pt/hidayatullah.com]