Hidayatullah.com–Pascaoperasi pengambilan peluru, kesehatan Surya Fachrizal Aprianus Ginting (28 tahun), relawan dan jurnalis Indonesia yang ikut dalam konvoi kapal bantuan kemanusiaan menuju Gaza, Palestina, kini keadaannya sudah semakin membaik.
“Alhamdulillah, sudah lumayan. Naik turun tangga sudah bisa,” kata Surya dalam perbincangan dengan Hidayatullah.com, Senin (28/06) di Jakarta.
Operasi pengeluaran peluru yang dilakukan di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSPAD) Jl. Gatot Subroto Jakarta, berjalan cukup sukses.
Seluruh biaya pengobatan relawan kemanusiaan yang ditembak Israel di dada kanannya ini ditanggung sepenuhnya oleh Kementerian Kesehatan RI.
Sebagaimana diberitakan, Surya sempat tertahan di Rumah Sakit Israel. Berkat upaya pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia dan jajarannya di tingkat konsulat, Surya akhirnya bisa dipulangkan ke Indonesia.
Belum ada konfirmasi dari pihak RSPAD kapan Surya boleh keluar dari rumah sakit. Namun Surya mengaku, ia sudah bisa mendirikan shalat.
Untuk menghilangkan rasa suntuknya, Surya minta dibawakan beberapa buku bacaan dan majalah.
“Bawakan majalah Tempo dan Sahid yang bulan Juni,” katanya. “Gue Ketinggalan berita di sini,” ujarnya. [ain/hidayatullah.com]