Hidayatullah.com–Pemilihan 13 anggota Pengurus Pusat Muhammadiyah masih berlangsung hingga saat ini, namun beberapa peserta Muktamar Muhammadiyah memberikan bocoran tentang kader yang diharapkan memimpin Muhammadiyah ke depan.
Drs. Rissa Sumartyanto, M. Pd, perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pekalongan Jawa Tengah pada Senin (5/7) menyebutkan, kalangan bawah menghendaki pemimpin Muhammadiyah nanti yang memiliki indikator keulamaan, dan memiliki sifat Rasulullah, yakni shiddiq, tabligh, amanah, dan fathanah.
Menurut Rissa, pemimpin yang religious dibutuhkan karena saat ini banyak warga Muhammadiyah yang masih kurang pengetahuan agamanya. Dia bahkan secara tegas menyebut ketidaksukaannya pada pemimpin yang liberal.
“Saya tidak suka yang pemimpin yang liberal. Seorang pemimpin Muhammadiyah haruslah berprilaku sebagaimana Al-Quran dan hadits,” tegasnya.
Hal senada disampaikan perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nanggroe Aceh Darussalam.
Sumber Hidayatullah.com ini menyebutkan, pemimpin Muhammadiyah ke depan haruslah memiliki ideologi Muhammadiyah, sebagaimana dicontohkan KH. Ahmad Dahlan.
“Saya berharap pemimpin Muhammadiyah menguasai pengetahuan keagamaan yang mendalam, karena bagaimana pun, citra Muhammadiyah adalah tajdid,” ucapnya.
Selain itu, menurutnya, pemimpin Muhammadiyah yang terpilih nanti seharusnya bersikap kooperatif, namun tetap kritis terhadap pemerintah.
Saat hidayatullah.com meminta menyebut nama yang sesuai dengan karakter yang disebutkan tersebut, dia menyebut nama yang tepat, yakni, Prof. Dr. Din Syamsuddin dan Dr Yunahar Ilyas.
“Lanjutkan kepemimpinan saat ini. Namun kalau bukan Pak Din, Pak Yunahar juga memenuhi syarat tersebut,” tambahnya. [jid/hidayatullah.com]
foto: Abd Syakur/hidcom