Hidayatullah.com–Umat Islam berduka lagi dengan dibunuhnya Syeikh Dr. Abdul Alim As Sa’di, Mufti Propinsi Anbar Iraq, sebagaimana dilansir oleh situs resmi Hai’ah Ulama Al Muslimin fi Iraq, Sabtu (3/7).
Ulama yang juga menjadi imam dan khatib masjid Abdussalam Al A’rif ini dibunuh, setelah beliau pulang dari masjid untuk melaksanakan shalat Isya’. Para pembunuh yang berjumlah 3 orang mengetuk pintu dengan mengatakan bahwa mereka ingin meminta fatwa, tatkala si anak menemui.
Setelah Syeikh Abdul Alim datang menemui, mereka menembak beliau dari jarak dekat dengan menggunakan pistol kedap suara, sebagaimana disebut beberapa media Iraq lainnya.
Ulama berumur 62 tahun ini sebelumnya diminta untuk keluar dari Iraq, karena bahaya yang mengancam. Namun, beliau memilih tetap tinggal di kediaman beliau di kota Rumadi, Anbar. Beliau ingin tetap mengajar, berfatwa, dan berkhidmat kepada umat di wilayah tersebut.
Syeikh Abdul Alim adalah salah satu dari marga As Sa’di yang amat dikenal sebagai keluarga para ulama. Beliau saudara Syeikh Mujahid Abdul Malik As Sa’di, Mufti Iraq.
Setelah terjadi peristiwa pembunuhan ini, Hai’ah menyatakan bahwa ada pihak yang menginginkan agar rakyat Iraq kehilangan para ulama yang bisa dijadikan pembimbing.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sebelumnya pada awal Mei lalu, Syeikh Dr Abdul Jalil Ibrahim Al Fahdawi, Wakil Ketua Majelis Ulama Iraq juga menjadi sasaran pembunuhan, yang juga dilakukan dengan menggunakan pistol kedap suara. [tho/ams/irq/hidayatullah.com]