Hidayatullah.com–Ketua PWNU Jatim KH Mutawakkil Alallah mengatakan, ada usaha-usaha kelompok tertentu yang bermain di air keruh dalam kasus perkelahian di Bekasi.
Usaha-usaha itu diantaranya adalah menyeret kasus bentrokan jemaat HKBP dengan pemuda Muslim Bekasi untuk target lebih jauh, yakni mengusulkan penghapusan SKB 3 Menteri. Karena itu, pihaknya meminta masyarakat mewaspadai kelompok-kelompok seperti ini.
“Yang mendesak pencabutan SKB ini adalah kelompok-kelompok yang tak menginginkan agama menjadi sesuatu yang sakral. Mereka ingin menjadikan agama ini sebatas budaya saja, “ ujar Mutawakkil kepada hidayatullah.com, Rabu (15/9) sore.
Saat didesak siapa kelompok itu, Mutawakkil mengatakan, mereka adalah kelompok liberal Islam dan liberal Kristen.
“Biasanya, kelompok seperti ini adalah kelompok liberal. Baik yang Islam maupun yang Kristen, “ tambahnya.
Menurut pengasuh Pondok Pesantren Zainul Hasan Genggong, Probolinggo, Jawa Timur ini, dalam situasi dimana media bisa bicara bebas seenaknya ini, pencabutan SKB justru akan membuat masalah makin tak terkendali.
“Usulan pencabutan SKB 3 Menteri itu usulan yang tidak realistis. Karena jika dicabut, yang terjadi justru situasi semakin tidak terkendali.”
Menurutnya, SKB bukan sumber masalah. Sumber masalah adalah ketaatan mematuhi SKB itu sendiri.
“Jika tak ada aturan, maka, semua agama akan semakin semena-mena seenaknya sendiri.”
Ia juga meminta umat Islam ikut mematuhi SKB, dan tak semena-mena ketika mereka menjadi minoritas di tempat tertentu, ujarnya. [cha/hidayatullah.com]