Hidayatullah.com–Sebuah sumber pemberitaan mengkonfirmasikan bahwa Raja Arab Saudi, Abdullah bin Abdul Aziz dikabarkan meninggal dunia. Beberapa media melaporkan Raja Abdullah bin Abdul Aziz, yang telah berobat dan menjalani dua operasi bedah itu, meninggal dunia karena serangan jantung.
Sebelum tersebarnya berita tersebut, dilaporkan terjadinya perang verbal antara Raja Saudi itu dengan para pejabat Amerika Serikat, termasuk Presiden Barack Obama, terkait bantuan terhadap Presiden Mesir Mubarak.
Disebutkan pula bahwa, hingga saat ini pemerintah Arab Saudi enggan memberikan komentar terkait kemungkinan memberikan perlindungan kepada Mubarak, menyusul penentangan luas rakyat Mesir.
Raja Arab Saudi juga dikabarkan mengalami stress berat dan serangan jantung.
Pasca tersebarnya berita kematian Raja Arab Saudi, para pejabat negara itu mempublikasikan foto kedatangan Raja Abdullah dari New York ke Maroko di halaman muka kantor berita resmi Saudi.
Namun dalam berita foto lain dalam kantor berita Saudi dipampang foto kedatangan mendadak saudara Raja Arab Saudi ke Riyadh namun tanpa penjelasan dari mana ia datang. Berita foto itu dipublikasikan Rabu (9/2) pukul 12:00 waktu Riyadh.
Dalam foto, seluruh pejabat yang menyertai kedatangan saudara Raja Saudi itu semuanya mengenakan pakaian hitam. Para analis berpendapat, mungkin saja publikasi berita kematian Raja Abdullah bin Abdul Aziz itu bertujuan mempengaruhi kondisi politik di Timur Tengah.
Rumor ini dibantah pihak keluarga kerajaan. Sebuah sumber berbasis di Saudi kepada Reuters mengatakan rumor kematian Raja Anbdullah tersebut tidaklah benar.
“Rumor adalah tidak benar,” kata seorang penasihat senior anggota keluarga penguasa Saudi dikutip Gulfnews.
Pihak kelurga juga mengatakan, Abdullah telah membaik sejak Januari setelah menjalani operasi di Amerika Serikat (AS). *