Hidayatullah.com — Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) DR. Zakky Mubarak, MA, mengusulkan agar ada ada da’i yang mau berdakwah kepada orang dan kelompok yang masih enggan menerima dakwah Islam.
Kelompok seperti ini, kata Zakky, biasanya adalah yang kadang mengesankan diri mereka sebagai orang yang tidak pantas serta minder untuk bergabung di dalam sebuah majelis masjid karena keadaan mereka.
“Kita butuh da’i yang bisa mendekati mereka, yang bisa membaur dengan mereka,” kata Zakky kepada Hidayatullah.com di Jakarta, Rabu (10/3).
Dakwah dengan berceramah atau membina di masjid adalah hal penting, namun kata Zakky, yang tidak kalah penting adalah da’i yang peka mau merasakan perasaan dan kejiwaan objek dakwah di lapangan.
“Yang masih jarang dilakukan adalah berdakwah kepada pemulung, tuna susila, tuna wisma, dan lain lain. Ini menjadi tantangan lembaga lembaga dakwah,” tukas dia.
Zakky menceritakan pengalamannya terkait kondisi tersebut. Ia pernah sholat di sebuah masjid raya. Nah, di pojok belakang masjid itu ada sekumpulan orang yang sedang mendengar ceramah. Ketika ditanya oleh Zakky, kenapa mengambil posisi di belakang dan tidak bergabung di shaff bersama jamaah lainnya. Orang orang yang ditanya itu menjawab, karena Mereka malu dengan keadaannya.
“Apakah nggak berdosa kalau kita biarkan orang seperti ini tidak mendapatkan pembinaan Iman,” ungkap Zakky, prihatin.
Zakky berharap, dengan kehadiran Forum Komunikasi Lembaga Dakwah (FKLP) sebagai wadah koordinasi lembaga lembaga dakwah ormas ormas Islam di Indonesia, dapat menjadi bagian perekat kerjasama pembinaan rohani antar sesama organisasi Islam.
FKLP sendiri adalah lembaga yang berada di bawah bimbingan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama.*