Hidayatullah.com–Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Sulaimana Ali mengingatkan kepada mahasiswa, pemuda dan pelajar Aceh Besar akan bahaya dunia maya yang sedang merambah anak-anak muda di Aceh. Pelanggaran Syariat Islam yang paling besar terjadi di dunia maya.
Sulaiman Ali mengatakan dunia maya lebih berbahaya daripada narkoba. Perkembangan dunia maya yang sangat mendegradasi peran dan keberadaan pemuda.
“Kita lihat pemuda sibuk di warung kopi dengan situs-situs yang tidak jelas tapa proteksi dari pemerintah atau instansi terkait,” kata Sulaiman. Situs-situs yang tidak jelas itu semakin mudah diakses oleh orang-orang Aceh. Sesungguhnya pelanggaran Syariat Islam terbesar terjadi di dunia maya.
“Selama ini yang menjadi fokus WH atau Satpol PP terhadap pelanggaran syariat yang bisa dilihat di depan mata, tapi yang tidak nampak ini juga harus diberantas,” katanya dikutip Wasapda, Ahad kemarin.
Sidang Raya ke-dua yang bertema “regenerasi guna mengembangkan potensi dan berorganisasi” dijadwalkan akan dibuka oleh Wakil Bupati Aceh Besar, Anwar Ahmad. Namun karena berhalangan hadir maka Wakil Ketua DPRK Aceh Besar, Sulaiman Ali membuka kegiatan tersebut. Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan diskusi publik oleh pemateri mantan Bupati Aceh Besar, Sanusi Wahab.*
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/