Hidayatullah.com—Gerakan para aktivis yang menggelar aksi “Indonesia Tanpa FPI” hari Selasa, 14 Februari 2012, di Bundaran Hotel Indonesia (HI), rupanya menjadi blunder. Sampai Kamis (16/02/2012), gerakan ini justru melahirkan sikap dan dukungan kepada Front Pembela Islam (FPI).
Setelah munculnya sikap dukungan pengasuh Majlis Adzikraa, Ustad Muhammad Arifin Ilham dalam akun Facebooknya, beberapa gerakan Islam lain di berbagai daerah ikut terpancing.
Ratusan orang yang tergabung dalam Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS), Kamis (16/02/2012) siang mendatangi Markas Polresta Solo. Mereka berunjuk rasa menuntut pencopotan Kapolda Kalimantan Tengah, Brigjen Damianus Zacky, terkait penghadangan delegasi Front Pembela Islam (FPI) di Bandara Cilik Riwut, Palangkaraya.
Massa yang terdiri dari elemen santri Ponpes Al Mukmin Ngruki, FPI Solo, JAT Surakarta, Dewan Dakwah Islam Indonesia Jawa Tengah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, Kokam, Majelis Taklim Al Ishlah, Forum Ukhuwah Jama’ah Masjid (Fujamas) Surakarta, dan ISAC ini melakukan aksi longmarch dari Masjid Baitussalam, Tipes, Solo menuju Mapolresta Solo. Akibat aksi mereka, arus lalu lintas di jalan protokol tersebut macet.
Selain menggelar aksi damai sebagai bentuk keprihatinan atas kejadian memalukan dan “memilukan” terkait percobaan pembunuhan utusan FPI Pusat di Bandara Tjilik Riwut Palangkaraya Kalimantan Tengah/Kalteng beberapa waktu lalu, mereka juga mendukung FPI tidak dibubarkan.
Dalam orasinya, Edi Lukito, Ketua LUIS, penghadangan rombongan FPI di Palangkaraya merupakan skenario kotor. Ia juga meminta kepada presiden memberikan hak orang berkumpul dan berserikat.
“Kami juga meminta kepada presiden supaya memberikan hak warga sepenuhnya dalam berserikat, berkumpul, menyatakan pendapat tanpa harus mengorbankan membubarkan ormas tertentu.”
Setelah menyampaikan aspirasinya, para peserta aksi kemudian membubarkan diri dengan tertib. Aksi damai solidaritas ini berakhir pada pukul 15.00 WIB dengan seluruh kegiatan acara berjalan dengan lancar, tanpa suatu halangan apapun.
Sebelum ini, Pimpinan Majlis Adzikraa, Ustad Muhammad Arifin Ilham dan Pengurus Besar (PB) Al Washliyah juga telah ikut memberikan dukungan kepada organisasi yang dipimpin Habib Muhammad Rizieq Syihab tersebut.*/E. Sudarsono/KRU FAI