Hidayatullah.com–Arus penolakan terhadap kedatangan Lady Gaga ke Indonesia semakin deras. Setelah sebelumnya Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI), dan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) menyatakan penolakannya, kini sikap penolakan juga diserukan sejumlah organisasi massa (Ormas) Islam DKI Jakarta.
Ormas-ormas Islam yang menyatakan penolak tersebut adalah PW Muhammadiyah, PW Persatuan Islam (Persis), PW Hidayatullah, PW Wanita Islam (WI), PW Muslimat NU, LD NU, Majelis Intelektual Ulama Muda Indonesia (MIUMI) dan lain sebagainya.
Ketua PW Muhammadiyah DKI Jakarta, Agus Suwardika yang mewakili sejumlah Ormas Islam DKI Jakarta mengatakan kedatangan Lady Gaga merupakan bentuk invasi kebudayaan.
“Kedatangan Lady Gaga dapat merusak nilai-nilai budaya masyarakat Indonesia yang ketimuran,” kata Agus saat jumpa pers di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (24/5/2012) sore.
Pimpinan Ormas Islam DKI Jakarta menilai jika penampilan Lady Gaga mengumbar sensasi dan aurat. “Konser tersebut banyak kerusakannya dan tidak ada manfaatnya sama sekali, sehingga patut ditolak,” jelas Agus.
Pada kesempatan ini pula Ormas-ormas Islam DKI Jakarta memberi mendukung sikap Polri yang tidak memberikan izin penyelenggaraan konser Lady Gaga di Indonesia.*