Hidayatullah.com–Menteri Agama (Menag) Suryadharma Ali menyebut, ada 3 faktor yang mempengaruhi kenaikan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2012.
“Pertama, disebabkan perumahan atau gedung-gedung di sekitar Masjidil Haram. Kurang lebih ada 1.700 gedung yang dibongkar oleh pemerintah Arab Saudi. Ada yang sudah dibongkar, tetapi yang belum dibongkar sudah tidak berfungsi,” kata Suryadharma di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/7/2012).
Konsekuensi dari itu maka pemondokan kemudian ke belakang, semakin jauh. Akibat dari itu, yang tadinya harga sewa pemondokan yang di belakang itu murah, sekarang harganya melambung tinggi.
Alasan kedua, harga bahan bakar pesawat atau avtur yang melambung. Hal itu, dia menambahkan, mengakibatkan biaya perjalanan menjadi naik.
“Harga avtur naik, karena untuk tiket penerbangan diukur dari harga avtur, maka harga tiket juga naik,” paparnya, dimuat laman detik.com.
Selanjutnya, kenaikan BPIH/ONH juga dipengaruhi oleh kurs dolar saat ini. “Nilai tukar rupiah terhadap dolar berbeda jauh. Tahun lalu kan nilainya Rp 8.200 hingga Rp 8.300. Saat ini kan Rp 9.400 hingga Rp 9.500,” tuturnya.*
Keterangan foto: Pondokan haji.