Hidayatullah.com– Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengingatkan seluruh komponen bangsa, termasuk umat beragama dan kaum Muslimin, untuk menghindari perilaku gampang menuduh dan memfitnah yang berpotensi menimbulkan konflik.
Hal itu disampaikan sehubungan dengan kasus pembakaran kompleks pembangunan Masjid At-Taqwa/Taqwa Muhammadiyah di Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Aceh, pekan kemarin.
Baca juga: Penyelesaian Sengketa Pembangunan Masjid, PP Muhammadiyah: Tangung Jawab Pemda Bireuen
Bahwa di antara sebab-sebab konflik yang berakibat pembakaran dan pengrusakan kompleks Masjid Taqwa itu, jelas Muhammadiyah, adalah ditimbulkan adanya fitnah bahwa ‘Muhammadiyah di Aceh berpaham Wahabi yang tidak sesuai dengan paham Aswaja’.
Padahal terangnya Persyarikatan Muhammadiyah adalah gerakan Islam amar makruf nahi mungkar yang berdasarkan al-Qur-an dan as-Sunnah.
“Yang selalu mengindahkan segala peraturan dan menjaga ukhuwah Islamiyah dan ikatan kebangsaan,” jelas Ketua PP Muhammadiyah M Busyro Muqoddas bersama Sekretaris Agung Danarto di Yogyakarta, Senin (23/10/2017) dalam pernyataannya diterima hidayatullah.com.
Baca juga: Muhammadiyah Bireuen Persilakan Kalangan Aswaja Tempuh Jalur Hukum
Oleh karena itu, sambungnya, “Muhammadiyah mengajak kepada seluruh komponen bangsa untuk tidak mudah memfitnah dan menuduh pihak lain yang tidak sesuai dengan paham keagamaannya sebagai paham Wahabi yang dapat menyebabkan dan menjadi sumber konflik dalam masyarakat.”
Terkait proses pembangunan Masjid Taqwa tersebut, PP Muhammadiyah menyerukan kepada KOKAM, Tapak Suci, dan seluruh kekuatan Angkatan Muda Muhammadiyah dan warga Muhammadiyah untuk siaga.
“Menjaga dan mengamankan aset dan amal usaha Muhammadiyah di daerahnya masing-masing,” pungkasnya.
Baca juga: Kepolisian Diminta Usut Pembakaran Balai Pengajian dan Tiang Masjid Muhammadiyah
Diberitakan hidayatullah.com sebelumnya, tindakan intoleran terhadap area pembangunan masjid milik ormas Muhammadiyah Kabupaten Bireuen, Aceh kembali terjadi.
Balai pengajian dan tiang awal pembangunan Masjid Taqwa Muhammadiyah di Desa Sangso, Kecamatan Samalanga, itu dibakar sekelompok massa, Selasa (17/10/2017) malam sekitar pukul 20.00 WIB.*