Hidayatullah.com—Akhirnya, masyarakat Muslim yang berada di dekat Pesantren Hidayatullah Nias bisa bersyukur karena Masjid Jabal Nur yang sejak tahun 2007 yang berdiri hanya tiang Masjid, bulan Agustus lalu, tepatnya 25 Ramadhan 1433 H sudah bisa di pakai sholat. Kegembiraan juga nampak di wajah santri-santri Pesantren Hidayatullah yang sebelumnya mereka sholat berdesak-desakan kini sudah bisa sholat dengan tenang dan khusu’.
“Ini merupakan sejarah, di saat santri sudah mencapai 70 orang, Alhamdulillah Masjid kami bisa di pakai sholat,” ujar Ikbal salah seorang pengurus Pesantren Hidayatullah Nias.
Masjid Jabal Nur Pesantren Hidayatullah Nias mulai 19 Juli 2012 mulai di bangun kembali untuk pengerjaan atap dan lantai. Alhamdulillah dalam waktu tak lama, hanya membutuhkan 27 hari, menyelesaikan atap dan lantai kramik selesai.
Menurut Ust. Sriyono, pengerjakan ini dilakukan di saat puasa Ramadhan untuk mengundang berkah dari Allah, dan pengerjaan Atap belum termasuk Kubah Masjid, karena saat itu kubah Masjid masih tertahan di penyeberangan Sibolga karena kapal penyeberangan agak susah.
Keberadaan Masjid Jabal Nur di Pesantren Hidayatullah sangat terasa walaupun baru siap 50% karena setelah dikeramik lantai, masjid bisa di pakai sholat, taklim, dan pembinaan santri Pesantren Hidayatullah secara optimal. Apalagi di saat sekolah masuk, para siswa-siswi MTs Ash-Habul Kahfi Pesantren Hidayatullah Nias bisa memanfaatkan sebagian ruangan untuk digunakan kegiatan belajar mengajar.
Seorang santri, Agusman Fatimalu’u kelas VIII MTs Ash-Habul Kahfi menyatakan terima kasihnya kepada pembaca atas bantuan yang berarti ini.
“Kami sangat berterima kasih sekali Masjid kami sudah bisa di pakai sholat dan belajar, dan kami bisa sholat dengan tenang, tidak panas, dan semoga ini membuat kami semua lebih semangat lagi belajar agama Islam di Pesantren Nias ini,” ujarnya kepada hidayatullah.com.
Pembangunan Masjid Jabal Nur Pesantren Hidayatullah, medapat sambutan pembaca hidayatullah.com dari dalam negeri dan luar negri. Bahkan ada penyumbang datang dari Jepang dan Singapura. Total dana yang terkumpul kurang lebih 70 Juta. Dari dana yang terkumpul ini dikelola sehingga atap dan keramik lantai bisa terlaksana.
Sampai saat ini pembangunan Masjid masih berlangsung untuk pengerjaan dinding dan setelah ini akan di lanjutkan pengerjakan keramik teras dan kemudian tempat wudhu serta ruang takmir.
“Kami sangat berterima kasih kepada seluruh donator yang telah memberikan donasinya untuk pembangunan Masjid Jabal Nur. Dan hanya Allah yang dapat membalas atas apa yang telah diberikan kepada kami,” tutur Ust Sriyono.
Seperti diketahui, sebelum ini hidayatullah.com memberitakan harapan Muslim Nias akan kehadiran sebuah masjid. [baca: Muslim Terpencil Nias Butuh Masjid, Siapa Mau Bantu?]
Atas pemberitaan tersebut, mengundang berbagai kalangan untuk berinfaq dan menyumbangkan bantuan hingga masjid ini berdiri dan bisa digunakan ibadah serta mempekuat dakwah Islam di Pulau Nias.*/Ayub, Medan
Klik di sini untuk Donasi Masjid Nias bisa konfirmasi ke 0852 6047 4611 (Masdar Ayub) atau klik ini