Hidayatullah.com–Pengaduan dari masyarakat yang masuk ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat terkait tayangan acara “Metro Hari Ini” 5 September 2012 mengenai dialog “Awas Generasi Baru Teroris!” melojak dua kali lipat dari laporan terakhir kpi.go.id kemarin.
Hingga Selasa, 18 September 2012, Pukul 17.09 WIB, menurut laporan dari bagian pengaduan KPI Pusat menyebutkan, angka pengaduan yang masuk melalui SMS pengaduan di KPI Pusat mencapai 17191 SMS aduan.
“Jumlah tersebut belum ditambah pengaduan melalui email dan twitter KPI Pusat. Laporan dari bagian pengaduan email KPI Pusat, aduan yang masuk hingga hari ini mencapai 70 email, sedangkan melalui twitter kurang lebih 100 aduan,” lapor laman resmi KPI, Selasa, (18/09/2012).
Sebelumnya, hari Senin, (17/09/2012) KPI Pusat telah mengundang stasiun televisi Metro TV guna memberikan klarifikasi atas banyaknya pengaduan secara invidual, organisasi maupun lembaga terhadap program acara “Metro Hari Ini” mengenai dialog “Awas, Generasi Baru Teroris!” tersebut. [baca: Metro TV Klarifikasi pada KPI Terkait Pemberitaan Rohis]
Pertemuan yang berlangsung di kantor KPI Pusat, dihadiri Ketua KPI Pusat, Mochamad Riyanto, Wakil Ketua KPI Pusat, Ezki Suyanto, Anggota KPI Pusat, Nina Mutmainnah dan Azimah Soebagyo.
Kepada KPI, Metro TV menyampaikan surat klarifikasi dan rekaman tayangan tersebut kepada Kantor Dewan Pers, Jakarta. Surat langsung diserahkan Corporate Secretary Metro TV, Adjie Soeratmadji.
“Kami akan berkomunikasi aktif dengan KPI dan Dewan Pers, sehingga masyarakat melihat ada inisiatif dari Metro TV terhadap karya jurnalistik yang sudah kami lakukan dalam hal ini kami berkomunikasi juga dengan masyarakat,” ujar Putra Nababan dikutip laman metrotvnews.com.
Selain itu, kekecewaan terhadap Metro TV juga melahirkan melahirkan “1.000.000 Gerakan Tuntut Metro TV Minta Maaf Kpd Rohis Se-Indonesia” dalam akun Facebook.*